29 November 2014

test007

Kata Bijak Renungan

kata_bijak_renungan_kehidupan_kita
Sahabat pujangga , mari coba kita baca dan renungkan kata kata bijak berikut ini. Semoga dengan membaca kata-kata bijak berikut ini dan merenung kan nya, kita akan menjadi pribadi-pribadi yang lebih kritis dalam menanggapi setiap permasalahan dalam hidup ini dan semoga kata-kata bijak berikut bermanfaat.




Kata kata Bijak Renungan Kita

“Air mata laki – laki tua lebih kuat daripada air mata seorang pemuda, karena air mata itu merupakan endapan sisa – sisa kehidupan dalam tubuhnya yang renta. Air mata seorang pemuda laksana setetes embun pada daun bunga mawar, sementara air mata orang tua laksana sehelai daun kuning jatuh bersama angin menjelang musim dingin.”
“Beritahu aku oh manusia, beritahu aku! Siapa di antara kalian yang tidak akan bangun dari tidur kehidupan, jika cinta telah membasuh jiwamu dengan jari – jarinya.”



“Seorang wanita yang telah dilengkapi oleh Sang Pencipta dengan keindahan jiwa dan raga adalah sebuah kebenaran, yang sekaligus nyata dan maya, yang hanya bisa kita pahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh dengan kebajikan, Dan jika kita mencoba melukiskan wanita demikian itu, ia pun menghilang seperti kabut. “



“Berkali – kali aku telah membuat perbandingan antara keluhuran pengorbanan dan kebahagiaan pemberontakan untuk menemukan yang mana yang lebih luhur dan lebih indah, namun hingga kini aku telah terpaku hanya pada suatu kebenaran dalam seluruh persoalan itu, dan kebenaran itu ialah kesetiaan, yang membuat seluruh prilaku kita jadi indah dan terhormat.”



“Kemurahan hati tidak berarti memberikan apa yang kau butuhkan lebih dari yang kaubutuhkan, tetapi memberiku apa yang lebih kau butuhkan daripada yang kubutuhkan.”



“Anak kalian bukanlah anak kalian. Mereka putra – putri kehidupan yang merindu pada dirinya sendiri. Berikan kepada mereka cinta kalian, tapi jangan gagasan kalian, karena mereka memiliki gagasan sendiri. Kalian boleh membuatkan rumah untuk raga mereka, tapi tidak untuk jiwa mereka, sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan, yang tidak bisa kalian kunjungi, sekalipun dalam mimpi.”



“Laki – laki yang tidak memaafkan wanita untuk kesalahan kecilnya, tak akan dapat menikmati kebaikan besarnya.”



“Kita hanyalah mahluk hidup, partikel – partikel debu yang beterbangan berputar – putar di dalam kehampaan abadi dan tak terhingga. Diri kita hanya untuk menyerah dan patuh. Jika kita mencintai, cinta kita juga tidak berasal dari kita, juga bukan kepunyaan kita. Sekiranya kita bahagia, kebahagiaan kita tidaklah dalam diri kita, tapi dalam kehidupan itu sendiri.”



“Jika engkau benar-benar membuka matamu dan melihat, engkau akan menyaksikan bayanganmu dalam semua bayangan. Dan bukalah telingamu, lalu dengarlah, maka engkau akan mendengar suaramu sendiri dalam semua suara.”



“Persahabatan tidak mungkin terjalin jika kita hanya memberikan sebagian dari diri kita, sebab setiap jiwa berbeda dengan jiwa yang lain. Dalam persahabatan dan cinta, dua tangan terangkat berdampingan bersama untuk menemukan apa yang tidak dapat dicapai sendirian. “



“Kebanyakan orang yang berperasaan halus dengan cepat menyakiti hatimu agar kamu tidak mendahului mereka dengan menyakiti hati mereka. “



“Manusia mana yang mampu meninggalkan sebuah istana besar yang telah ia bangun sepanjang hidupnya walaupun istana itu adalah penjaranya sendiri? Sungguh sulit untuk meninggalkannya walau hanya sehari. “



“Sungguh malang apabila aku mengulurkan sebuah tangan kosong kepada orang-orang dan tidak menerima apa-apa, tetapi sungguh sengsara andaikata aku mengulurkan tangan yang berisi dan tidak seorang pun yang mau menerimanya. “



“Di dalam hasrat manusia, ada kekuatan kerinduan yang mengubah kabut dalam diri kita menjadi matahari. “

Demikian kata-kata bijak untuk kesempatan kali ini.

. . . .


Puisi - puisi yang terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar