27 Desember 2014

test007

Kata Kata Bijak Nasehat Kematian


bijak_kematian
Assalaamu’alaikum sobat pujangga, pernahkah sobat melihat atau mendengar baik dari kata maupun foto bergambar kata kata bijak kematian adalah guru kehidupan dalam Islam, atau puisi tentang kematian? Mungkin bagi sobat yang suka atau cinta membaca bermacam-macam kata kata mutiara dan kata bijak tentang Islam  sering menjumpai di internet dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris, di buku-buku Islami, atau mendengarkan langsung dari guru agama Islam sobat langsung di sekolah. 

Tapi untuk kali ini pujangga maya akan memposkan kata mutiara islam di blog tentang pantun dan puisi cinta romantis ini yang tersusun dalam kata-kata yang sangat indah dan sangat berisi nasehat-nasehat bijak tentang kematian. Sebagai orang yang ber agama Islam (bukan atheis tentunya) tentu kita sudah yakin benar bahwa setelah kita mati/meninggal dari kehidupan di dunia ini, maka kita akan dihidupkan kembali di kehidupan akhirat untuk mempertanggung jawabnya semua yang pernah kita lakukan di dunia semasa kita hidup. Dan saat kita sudah mati, maka semua kata maaf kita sudah akan berarti lagi. kita akan meninggalkan dunia yang begitu indah dan kekayaan yang mewah seperti emas dan mutiara pun tak akan ada lagi. Keindahan mutiara yang sangat kita cinta di dunia ini, tak akan ada lagi. 



Kematian adalah nasehat terbaik dan guru kehidupan..

Sedikit saja kita lengah dari memikirkan kematian, maka kita akan kehilangan guru terbaik dalam kehidupan..

Sesungguhnya manusia telah memilih bagaimana akhir hidupnya..
Dan pilihan itu ada pada bagaimana ia menjalani kehidupannya..
Sebagaimana ia menjalani kehidupannya, seperti itulah kemungkinan besar ia akan menghadapi kematiannya..
Karena sesungguhnya, dengan menjalani kehidupan berarti kita sedang menuju pada kematian kita..

Pernahkah kita mendengar berita tentang seorang pezina, mati dikamar hotel diatas perut wanita nakalnya..
Atau seorang pecandu narkotik, mati saat sedang pesta narkobanya..
Dan para penjudi, sekarat diatas meja judinya..
Begitu juga kita pernah mendengar, seorang ahli ibadah meninggal dunia diatas sajadahnya..


Sekarang mari kita lihat diri kita! alangkah malangnya saat ajal tiba nanti, kita masih berlumur dosa berbalut nista..
Alangkah malangnya.. mungkin seperti itulah malam pertama kita dikuburan nanti.. dan akan seperti itu tentunya..

Disana kita hanya sendiri, dicekam rasa sepi dan gelap yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya..
Disana hilangnya sudah gemerlapnya dunia.. semua hilang..! semuanya hilang..!
Rumah dengan jerih payah bertahun-tahun yang telah kita bangun, semuanya hilang.. kita hanya tinggal dalam satu ruangan kecil..

Istri yang cinta dan pengabdiannya begitu tulus kepada kita, dia akan pergi meninggalkan kita..
Atau anak yang melekat padanya darah daging kita, diapun akan pergi dari pangkuan kita
Atau orang tua yang tetesan kasih sayangnya mengalir di tubuh kita, semuanya akan pergi..

Mobil mewah yang selalu jadi kebanggaan kita, hp kita, atau apapun yang kita bangga-banggakan semuanya akan hilang..

Teringat kembali akan istri yang senantiasa kita terlantarkan hak-haknya..
Teringat akan anak yang telah kita nafkahi dengan harta yang haram..
Teringat dengan orang tua yang disisa hidupnya belum sempat kita bahagiakan..
Atau handaitaulan yang meminta bantuan kepada kita, dan kita biarkan saja..
Atau kita akan mengingat kawan-kawan yang telah banyak kita kecewakan..

Ya ALLAH.. masihkah ada hariMu untukku.. mungkin kita akan bergumam begitu..
Untuk menuntaskan semua urusan ini..
Banyak urusan di kubur nanti yang belum sempat kita tuntaskan..
Mungkin lilitan hutang yang belum terbayarkan, hingga akhir nafas kita..
Atau banyaknya amanah dan kepercayaan yang belum sempat kita sampaikan..
Atau beribu janji yang sering kita ingkari..
Atau mungkin uang korupsi yang tak sengaja kita nikmati dan tak sengaja kita bagi..
Namun kini pintu Mu sudah tertutup rapat, bertaubat sudah terlambat, menyesali diri pun sudah tak berarti lagi..
Dan tinggalah sendiri menanggung beban DOSA dan KESALAHAN yang tidak termaafkan..
Merasakan penderitaan yang panjang.. yang tiada akhir..
Sekarang adakah dalam hati kita, bahwasanya mati itu sebagai penasehat..?

Sumber: Ustadz Nuruddin Al Indunissy
https://www.youtube.com/watch?v=LGxB8vW52J8
Diterbitkan tanggal 23 Agt 2013
DVD REHAB HATI QURANI (Pelatihan Ruqyah Syar'i Live Pertama).


Itulah sobat pujangga postingan di blog pantun dan puisi tentang rangkaian kata kata bijak  islam tentang kematian yang bisa saya poskan untuk kali ini. Semoga bisa bermanfaat bagi sobat pujangga semua, dan sekarang kita benar-benar yakin dan bisa berkata kata bahwa kematian memang sebagai nasehat terbaik dan guru kehidupan kita didunia. Karena setelah kematian, semua indah nya dunia yang kita cinta dengan segala kemewahannya seperti berlian, emas, dan mutiara pun tak akan berarti apa-apa.Wssalaamu’alaikum..

. . . .


Puisi - puisi yang terkait:

10 komentar:

  1. Assalamu'alaikum.. Saya senang membaca kata kata mutiara islam tentang nasehat kehidupan dan kematian karena bias menyejukkan hati. Terlebih dengan kata mutiara dan puisi islam tentang nasehat kematian ini. Saya benar-benar yakin bahwa kematian memang nasehat terbaik dan guru kehidupanseperti pada puisi islam ini. Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam, Terima kasih juga telah mampir di blog kata mutiara, pantun dan puisi cinta romantis ini. Iya gan saya rasa semua juga akan sepakat bahwa kematian adalah nasehat terbaik dan guru kehidupan. Seperti pada puisi islami tentang nasehat kematian ini.

      Hapus
  2. Terima kasih Pak, sangat menyentuh puisi nasehat tentang kematian nya. Saya juga sangat setuju bahwasannya memang kematian adalah guru terbaik kehidupan. Saran saya, perbanyak aja kata mutiara dan puisi islam nya pak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Pak telah mampir di blog pujangga maya dan membaca puisi Islam nasehat tentang kematian ini. Akan saya usahakan untuk menambah kata mutiara2 dan puisi2 Islam nya.

      Hapus
  3. Terima kasih telah share kata mutiara tentang nasehat kematiannya. Dengan membacanya saya jadi teringat akan mati dan kembali kepada Allah SWT.

    BalasHapus
  4. terima kasih saya sangat setuju dengan puisi dan pantun

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih juga telah berkunjung dan membaca kata kata mutiara kematian di Pujanggamaya.com

      Hapus
  5. Terima kasih atas Nasehatnya pak...

    BalasHapus
  6. Terima kasih atas Nasehatnya pak...

    BalasHapus