Puisi cinta sedih karangan pujangga maya yang satu ini berjudul cinta sejukan dahaga jiwa dan menceritakan tentang seorang pria yang kehilangan cinta nya. Cinta yang dulu selalu bersamanya tiba-tiba hilang dan tak bisa bersama lagi. Hati yang dulu di penuhi dengan taman-taman cinta yang indah bersemi kini telah hilang tak ada lagi.
Berganti menjadi hati yang gersang dan tandus kering kerontang, bagaikan daratan yang kekeringan tanpa hujan bertahun-bertahun lamanya. Cinta yang dulu selalu membasuh dan menyegarkan dahaga jiwa kini tak lagi ada menyapa. Digantikan dengan debu-debu kesedihan yang beterbangan menyesakkan dada yang kian menghimpit jiwa.
Cinta Sejukan Dahaga Jiwaku
oleh: Dino Joy
Gersang dan hampa kini terasa..
Di hatiku kini tanpa ada cinta
Tunas-tunas cinta yang dulu ada
Layu sudah sebelum berbunga..
Dulu kau ada membelai jiwa
Membuatku terpana dan terpesona..
Indah parasmu sejukan mata
Gemulai gerakkanmu membuatku gila..
Kesalahanku adalah mencintainya
Kesalahanku adalah aku tak berdaya
Tandus sudah ladang cinta di dalam jiwa..
Bagaikan kemarau seribu tahun lamanya..
Kini kuingin datangnya cinta..
Menyejukanku yang semakin dahaga
Kemarau panjang telah aku rasa..
Melebihi panasnya gurun di Afrika
Angin Surga, aku akan sabar menunggunya
Dengan badai hujan bahagia
Yang akan membawakan benih-benih cinta
Tumbuh bersemi selamanya di jiwa
Demikian puisi cinta sedih karangan pujangga maya yang berjudul cinta sejukan dahaga jiwa. Sekian dan terima kasih.
Jangan lupa baca juga: Pantun buat sms
Jangan lupa baca juga: Pantun buat sms
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar