Puisi cinta sedih karangan pujangga maya berikut ini berjudul lelah jiwaku kini merintih (puisi rintihan jiwa). Puisi cinta sedih ini menceritakan tentang seorang pemuda yang mencitai seorang perempuan akan tetapi cinta nya tidak lah kesampaian. Di samping itu, pemuda ini juga mengalami kesulitan dalam kehidupan kesehariannya jadi benar-benar membuat jiwa merintih dalam rintihan yang panjang dan lelah pokoknya complecated deh. Silahkan baca juga puisi tentang aku.
Jadi bukan hanya mengalami permasalahan asmara saja, tapi permasalahan yang menyangkut kehidupan keseharian yang menyedihkan juga. Dan ini yang membuat pemuda tersebut enggan untuk mendekati seseorang yang sangat di cintainya. Dalam artian pemuda tersebut tidak mau mendekati perempuan yang di cintai karena dia merasa minder dari segi materi.
Jadi bukan hanya mengalami permasalahan asmara saja, tapi permasalahan yang menyangkut kehidupan keseharian yang menyedihkan juga. Dan ini yang membuat pemuda tersebut enggan untuk mendekati seseorang yang sangat di cintainya. Dalam artian pemuda tersebut tidak mau mendekati perempuan yang di cintai karena dia merasa minder dari segi materi.
oleh: Dino Joy
Lelah jiwaku kini merintih
Begitu cemas sempoyongan tertatih
Dalam lara dan juga perih
Menahan beban membuatku sedih
Hatiku kini serasa tertindih
Menahan beban hasrat yang kian mendidih
Membayangkanmu wanita terkasih
Yang telah aku cintai setahun lebih
Cintaku kini bagaikan buih
Terombang-ambing dan kian tersisih
Berharap di ambil seorang kekasih
Ceriakan hariku di saat sedih
Kuingin semua ini segera beralih
Dari kotor menjadi bersih
Dari kurang menjadi lebih
Dan dari musuh menjadi kekasih
Dengarlah ini duhai kekasih
Rintihan hatiku yang tertindih
Beban hasratku padamu kekasih
Seolah berbobot seribu ton lebih
Demikian puisi cinta sedih rintihan jiwa karangan pujangga maya untuk kali ini yang berjudul lelah jiwaku kini merintih.
o'ow.. puisi cinta yang menyedihkan, dan memang benar-benar sedih pada setiap bait-baitnya kayaknya. Sehingga membuat jiwa merasa sangat lelah dan merintih dalam kesedihan. Makasih pujangga.
BalasHapusPasti ada hikmah dalam kesedihan.kesusahan. tunggu dan biarkan dgn sbr. Pertolongan akan datang.
BalasHapusIya, saya setuju... :)
Hapusterima kasih telah berkunjung...