oleh: Verha andani
Spesial ditujukan untuk: Keluarga tercinta
Tuhan..
Apa salahku ,
Salahkah aku terlahir di dunia Ini
Salahkan aku jika aku
selalu menuntutMu
TuhanKu.., engkau tahu
Aku bukanlah Patung
Yang hanya bisa diam
Melihat kenyatan ini
Rasanya aku tak lagi mampu bertahan
Sesak rasanya jika aku selalu terhina
Karena aku tak seperti mereka
Penghinaan tiada henti
Kebencian mereka membuatku sakit hati
Tuhan..
Aku hanya bisa mengadu kepadaMu
Hanya Kau tempatku mengadu Nasib
Sesekali dengarkanlah isi hatiku
Sudah lama kupendam rasa sakit ini
Tak ada yang bisa mengertiku
Selain Engkau
Aku ingin keajaibanMu Tuhan
Ingin kulihat
Betapa kau Peduli denganku
Peduli dengan hidupku ini
Yang banyak Hina
Banyak kebencian, dan banyak dusta
Dosakah aku, jika aku melampiaskan
amarahku ini???
Dosakah aku jika aku meminta keadilan dariMu..
Baca juga:
Puisi Mimpi dan Harapan.
Puisi Harapan Pria Idaman.
Puisi Harapan Palsu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar