Oleh: wnt_tyas
Ketika sembilu hampir mengikis, sedepa harapan
cinta kau persembahkan
dengan tutur lembut meringkas keganjilan.
Dan-
aku, pemilik asa bak renjana
merawat rasa percaya pada satu nama
sambil membujuk remah-remah sajak patah
yang berhamburan memenuhi gundukan resah.
Tetapi kini-
rasioku tersadar, dari tingginya khayal
yang sejak kemarin kau terbangkan tanpa sesal
hingga memukul tubuhku jadi kaku
terbujur bersama ketidakpastian.
Gunungkidul, 22 Maret 2017.
BIODATA PENULIS:
Saya adalah Widjayanti Ning Tyas. Lahir di Gunungkidul, 8 Januari 1994. Saya bisa dibilang masih pemula dalam hal menulis. Suka menulis puisi dan cerpen sejak SMP. Penikmat senja, sesekali suka berkhayal sambil minum teh. Bisa dijumpai di FB Rhierhie Tarhie atau email wnt_tyas@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar