Puisi Terjajah Dan Terpenjara Cinta
Kukibarkan bendera putih dihatiku..
Sebagai tanda menyerah dan takluk padamu..
Serangan-serangan maut prajurit cintamu..
Telah merobohkan benteng keangkuhanku..
Kini kutlah kalah dan harus pasrah..
Terjajah oleh pesona indah cintamu..
Kutak berdaya melawan panah asmaramu..
Yang kau hujamkan tepat di jantung hatiku..
Egoku telah jatuh bergelimpangan..
Menginjak ranjau-ranjau cinta yang kau tanamkan..
Terpental terbang dan terhempaskan..
Kau lemparkan granat-granat cinta dikala kusendirian..
Keindahanmu telah mengelabui..
Keteguhan hati yang kumiliki
Hingga terpancing tuk mendekati
Lalu kau tikam hatiku dengan pisau belati..
Sungguh tak kusangka akukan jatuh cinta lagi..
Setelah sekian lama hidup sendiri..
Begitu berat semua rasa ini..
Terjajah selamanya dalam cinta ini
Kini kutlah terpenjara dalam cinta ini..
Begitu kuat tak mungkin lagi lepaskan diri..
Selamanya kan tetap disini..
Hidup dalam kesetiaan cinta ini..
Demikianlah puisi yang bisa saya tulis untuk kali ini yang bertemakan tentang perasaan cinta yang seperti terjajah dan terpenjara saat telah benar-benar jatuh cinta. Terima kasih telah membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar