19 Januari 2017

test007

Ayah, Hapuslah Air Mata Rinduku Kepadamu

Ayah, Hapuslah Air Mata Rinduku Kepadamu
oleh: Sukarno

Di siang hari , , , ,
sekitar jam 13:32 wib.
seketika aku berjalan di lorong kamar sederhana ayahku, tempat ayah dirawat selama sakit satu bulan penuh.....

aku tersentak mendengar suara yang sangatlah tidak sedep di dengar,,,,,,
batuknya yang tidak seperti biasa membuatku tergugah sedetik ku mendekatinya,,,,,
ketika ku memanggil ibu, ayah kenapa ibu.???

dan aku bertanya, ayah batuk nya tidak seperti biasa, dan tengok lah ibu, mata ayah kenapa mutar mutar, serta badan ayah dingin bercapur pucat.?
sepontan ibu ku menjawab, sambil berlarian menuju kamar ayah. . .. . .. ....

Astaghfirullah nak, ayah ini sudah mau di panggil sama sang pecipta, cepat nak panggil kakak mu semua, berap menit kemudian mereka semua telah tiba dirumah begitupun para tetangga. . . . . . ..

kami semua bersama sama mengucap ayat-ayat Allah dua kali juga 2 kalimat syahadat, dan ibu membisikkan ayat-ayatnya ke telinga ayah, bersama kakakku satu persatu......

dan ibu ku memanggilku nak, sini nak (kami semua sudah menangis) cepat ayah tuntun dengan ayat allah, ,, , ,
setelah itu panas dingin badan ayah ku membuat kami semakin meneteskan air mata kesedihan , , , ,, ,
tiba tiba sekitar jam 15:15 wib, ayah pergi dengan begitu gampang . . . . . .. . .
detak jantungku berdetak kencang sepontan hati ini sakit merasa terpukul betul .....
kami tersadar kita semua kelak akan kembali ke sana dan insyaallah kita akan bertemu dengan ayah......

selamat jalan ayah, kami sayang ayah, walaupun kami anak anakmu yang masih haus dengan didikan mu. . . .

ibu juga sayang sama ayah......
#imissyouayah . . . .


Puisi - puisi yang terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar